Web Hosting: Tempat Website Disimpan

 


Web hosting bagi kalangan yang menekuni dunia teknologi informasi khususnya yang berkaitan dengan website dan aplikasi online tentu tidak asing. Akan tetapi, bagi masyarakat awam sepertinya kesulitan mendefinisikan atau memahami apa itu web hosting. Tulisan ini tidak lebih dari sekadar sebuah tulisan ringkas dan ringan yang tak akan bicara detail teknisnya sebuah web hosting. Lebih pada pemahaman sederhana untuk memudahkan saja.

Web hosting secara fisik berupa server berisi harddisk untuk menyimpan file secar daring yang bisa diakses oleh pengguna secara luas. Bentuk akhir berupa tampilan website atau aplikasi berbasis web.

Web hosting diperlukan oleh mereka yang hendak membuat website atau aplikasi online, baik itu personal ataupun korporasi. Para programmer atau developer aplikasi online bisa menyewa atau membuat sendiri web hosting tersebut. Bagi mereka yang punya modal besar, tentunya menyediakan server besar dan koneksi internet serta listrik yang selalu menyala 24 jam sehari akan lebih leluasa mengatur web hosting mereka terkait kapasitas. Meski itu sangat rumit dan kompleks. Sementara bagi mereka yang budget serba terbatas, solusinya adalah menyewa web hosting ke penyedia layanan web hosting yang tersebar luas di dalam negeri maupun yang luar negeri. Biaya sewanya sangat variatif tergantung pada jenis dan kapasitasnya.

Oh iya, bila web hosting adalah rumah file online berbentuk website atau aplikasi online, maka alamat "rumah online" tersebut diperlukan agar bisa diakses oleh publik. Alamat website ini disebut dengan domain dan contoh populernya biasa dikenal dengan akhiran .com, .net, .id, dan lain sebagainya. Di tulisan terpisah, akan dikupas terkait dengan domain ini.

Semoga bermanfaat.

Komentar