Sore tadi (9/11) di lapangan tengah SMA Negeri 11 Surabaya, Pak Andaru selaku Guru Seni Budaya memberikan arahan terakhirnya pada anak-anak yang terlibat dalam pementasan drama kolosal pertempuran 10 November yang digelar pada keesokan harinya. Arahan final di geladi bersih pementasan drama kolosal ini setelah serangkaian latihan pendek dengan semua persiapan properti pendukungnya.
Pementasan drama kolosal ini diinisiasi oleh OSIS SMA Negeri 11 Surabaya yang dikomandoi oleh Kharisma selaku Ketua OSIS. Proses persiapan hanya berlangsung sekitar dua pekan. Padatnya tugas sekolah dan kegiatan tengah semester tak menyurutkan semangat anak-anak dalam mempersiapkan semuanya.
Di tengah cuaca tak menentu, latihan pementasan drama kolosal ini berpindah-pindah lokasi. Kadang di aula, sesekali di lapangan belakang, dan terakhir tadi geladi bersih di lapangan tengah SMA Negeri 11 Surabaya. Guyuran hujan sempat menghentikan proses persiapan, properti yang tadinya sudah tertata, terpaksa diungsikan untuk menghindari kerusakan. Sebagian ditutupi dengan banner.
Melihat kegigihan anak-anak OSIS SMA Negeri 11 Surabaya, sepertinya tidak bisa tidak, pementasan drama kolosal wajib sukses dan wajib diapresiasi tinggi. Angkat topi untuk OSIS SMA Negeri 11 Surabaya.
Pantang mundur.
Pantang menyerah.
Gaskeun...!!!
Merdekaaaaaa....
BalasHapus